Sabtu, 26 November 2011

SKELETON EKSTREMITAS SUPERIOR
Skeleton ini terbagi menjadi 2:
          1.         Skeleton cinguli superioris (cranialis) = gelang bahu = shoulder girdle
          2.         Skeleton ekstremitas superior liberae
Skeleton cinguli superioris (cranialis) = gelang bahu = shoulder girdle
Gelang bahu pada manusia merupakan suatu lingkaran yang terbuka disebelah dorsal, disebelah ventral ia tertutup oleh sternum.
Gelang bahu dibentuk oleh 2 tulang:
          1.         Clavicula / tulang selangka
          2.         Scapula / tulang belikat
Clavicula / tulang selangka
Tulang ini ada sepasang berbentuk huruf S, pada bagian medial berhubungan dengan sternum, pada bagian lateral berhubungan dengan scapula (acromeon).
Morfologi tulang ini:
Ujung medial     : extremitas sternalis, bersendi dengan incisura clavicularis manubrium sterni .
Ujung lateral      : extremitas acromialis, bersendi dengan fascies articularis acromialis
2 dataran pada tulang ini:
Dataran atas       : fascies superior, licin.
Dataran bawah : fascies inferior, kasar.                                                                                        
Batas antara kedua dataran itu:
Tepi muka           : margo anterior
Tepi belakang    : margo posterior
Pada extremitas sternalis : tulang ini membulat dan ditepi medial punya dataran sendi. Fascies articularis sternalis. Ujung ini kearah lateral jalannya mula-mula convek ke muka (ventral) sampai 2/3 panjangnya tulang.
Pada extremitas acromialis : pada bagian ini bentuknya pipih disebelah lateral mempunyai dataran sendi berbentuk bujur telur : fascies articularis acromialis.
Fascies inferior : ditengah terdapat sulcus yang disebut sulcus subclavius, untuk tempat melekatnya musculus sub clavius. Didekatnya terdapat foramen nutricium. Dekat ekstremitas sternalis terdapat tonjolan yang disebut: tuberositas costalis, untuk tempat melekatnya ligamentum costoclaviculare.
Dekat ekstremitas acromialis terdapat suatu tonjolan pula yang disebut: tuberositas coracoidea, untuk tempat melekatnya ligamentum coraco-claviculare.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar